KESAKSIAN
Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut. Wahyu 12:11
|
Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut. Wahyu 12:11
|
Aneh foto kami masih dipakai untuk melambangkan homoseksualitas dan "cinta". Supaya jelas, Ana (Anacleta Paredes) dan saya putus karena kami menemukan sesuatu yang lebih besar dari ini dan itu adalah Yesus Kristus.
Sedikit latar belakang: Ana dan saya berpacaran selama 6 tahun. Ya, kami tadinya jatuh cinta namun tak lama kemudian kami mulai merasa kosong. Hubungan kami tidak bisa memuaskan saya lagi dan saya selalu marah kepadanya, menyalahkannya untuk semua yang saya rasakan. Karena kami pikir kami butuh suatu percikan, maka kami pun mencoba untuk membumbui hubungan kami dengan mencoba berbagai narkoba. Memang kami merasa senang saat kami sedang mabok, tetapi setelah itu, kekosongan itu tetap ada. Kami menjadi depresi dan bahkan Ana mengalami serangan kecemasan yang EKSTRIM karena narkoba. Saya sampai pada titik ingin bunuh diri. Saya tahu saya butuh pertolongan dan saya tidak tahu kepada siapa saya harus berbicara dan saat itulah saya berbicara kepada Yesus. Saya tidak tahu apa yang harus saya katakan atau doakan tetapi kata-kata keluar begitu saja dari mulut saya. Saya berserah penuh kepada-Nya dan bertobat dari dosa-dosa saya.
0 Comments
Sejak masa kanak-kanak saya agak kewanita-wanitaan. Saya tidak mengerti waktu itu kenapa saya seperti itu... dan itu menyakitkan hati saya karena beberapa anak laki-laki mengetawai saya karena itu. Saya pun tidak bisa keluar bermain dengan anak-anak laki-laki lainnya. Saya selalu tinggal di rumah. Saat saya berusia 8 tahun ayah saya mengirim saya ke rumah bibi saya untuk pendidikan yang lebih baik karena tidak ada pendidikan yang baik di desa saya. Di sana saya menjadi sangat kesepian dan menderita karena rindu pulang. Saya sangat merindukan keluarga saya di sana. Namun saya menjadi menjadi pelajar yang baik di sekolah dan itulah kenapa para anak laki-laki tidak mengetawai saya. Mereka menghormati saya karena saya pelajar yang baik
Ada seseorang yang seperti abang bagi saya di kompleks saya. Dia lebih tua dari saya. Kami berteman. Karena saya pemalu dan kewanita-wanitaan, dia menggunakan saya untuk kepuasaan seks selama sebulan. Saat itu, saya tidak tahu apapun tentang seks tetapi sesuatu di hati saya berkata ini salah. Jadi saya pun mulai menghindarinya. Dia selalu berusaha untuk mendekati saya untuk memuaskan khayalan seksnya dan itulah kenapa saya berhenti keluar rumah. Saya hanya meninggalkan rumah kalau saya harus pergi ke sekolah atau ke arah yang berlawanan. Setahun kemudian, salah seorang anggota keluarga jauh saya mencoba memperkosa saya selagi kami tidur di tempat tidur yang sama. Entah bagaimana saya berhasil kabur. Kejadian-kejadian ini menjadi cikal bakal munculnya perasaan homoseks dalam diri saya. Seiring pertumbuhan saya, saya pernah memiliki ketertarikan kepada lawan jenis tetapi ketertarikan kepada sesama jenis lebih kuat dan kemudian mengalahkan ketertarikan pada lawan jenis. Dua tahun telah berlalu sejauh ini dan Tuhan telah menolong dan mendisplinkan aku. Sebelum itu aku hanyalah seorang manusia yang terikat oleh kejahatan dan terpuruk di lubangnya yang paling dalam.
Sejak kecil aku sudah menderita karena kejahatan karena aku dilecehkan secara seksual. Lebih-lebih aku tumbuh pada masa perang dan negaraku, Lebanon, mulai ambruk. Aku pun ambruk juga. Dulu di rumah aku merasa sangat kesepian, tidak spesial, dan aneh. Di usia 4 tahun aku kehilangan ayahku dan aku tidak sempat mengenalnya dengan baik. Betapa sering aku dulu tidur di tempat tidurnya dan berharap dia datang dan memelukku, berharap aku bisa menangis dan mencurahkan ketakutan, kengerian, dan kegelisahan yang kurasakan akan tubuhku yang sudah tercemar. Betapa aku butuh mencurahkan pikiran aku yang terganggu karena aku tidak mengerti situasi aku waktu itu. |
Archives
August 2020
Categories
All
|
Not The Same Love is a book about God's redeeming love over homosexuality
Pas Le Même Amour est un livre sur l’amour de Dieu qui nous libère de l’homosexualité
Bukan Cinta Sejenis adalah sebuah buku tentang cinta Tuhan yang membebaskan kita dari homoseks
Il Vero Amore è un libro sull'amore di Dio che ci libera dall'omosessualità