KESAKSIAN
Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut. Wahyu 12:11
|
Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut. Wahyu 12:11
|
Sebulan yang lalu saya dan dua orang teman menghadiri sebuah perayaan "natal" untuk mendukung LGBT (#QueerChristmas) di kapel STT Jakarta (Sekolah Tinggi Filsafat Jakarta). Kami tinggal sampai akhir acara dan puji Tuhan tadi setiap orang di situ diberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri sehinga kami bertiga bisa menyampaikan apa yang Roh Kudus taruh dalam hati kami. Reaksi mereka agak heran karena kami hadir di situ tapi kami tidak lagi hidup sebagai gay. Jujur saya sempat gugup dan takut waktu perkenalan diri tapi Roh Kudus yang berikan saya kasih untuk melakukannya.
Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih. 1 Yohanes 4:18 Setelah itu, seorang perempuan muda pun datang kepada kami. Kami berkenalan dan dia menanyakan soal kesaksian saya. Setelah saya bercerita, dia pun bercerita tentang hidupnya. Dia sempat memiliki pasangan perempuan tapi hati nuraninya merasa itu salah sehingga akhirnya dia berdoa supaya Tuhan buat pasangannya melupakan dia. Akhirnya doa dia pun terjawab. Tapi sekarang dia jadi bingung tentang jati diri dia. Dia sempat mengalami depresi selama sebulan bahkan sampai muntah-muntah tiap hari. Dia datang ke acara ini dengan harapan mencari kebenaran dan ternyata puji Tuhan, dia bertemu dengan kami dan kebenaran pun sudah disampaikan. Dia sangat menerima penyampaian kami dan bahkan bersedia bertemu lagi. Dia sempat berderai air mata saat kami bilang bahwa kami mengerti pergumulan dia. Tolong doakan perempuan ini supaya hidupnya benar-benar diubahkan. Kami percaya bukan suatu ketidaksengajaan kami bertemu dengan dia dan tidak hanya itu kami percaya benih yang kami sudah tabur tadi akan bertumbuh juga di hati orang-orang lain yang ada di situ pada waktu-Nya. Saudara-saudara seiman, baiklah kita tidak takut menyampaikan kebenaran tetapi jangan lupa sampaikan kebenaran dengan kasih. Mari kita juga berdoa untuk kelompok ini supaya mereka pun boleh dipulihkan oleh kasih Tuhan yang sempurna. tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. Efesus 4:15
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
Archives
August 2020
Categories
All
|
Not The Same Love is a book about God's redeeming love over homosexuality
Pas Le Même Amour est un livre sur l’amour de Dieu qui nous libère de l’homosexualité
Bukan Cinta Sejenis adalah sebuah buku tentang cinta Tuhan yang membebaskan kita dari homoseks
Il Vero Amore è un libro sull'amore di Dio che ci libera dall'omosessualità