Kebenaran
Saya merasa senang akhirnya bisa menyatakan secara umum, "Saya menyayangi seorang laki-laki." Saya seorang pendeta gereja baptis dan itu benar. Izinkan saya berbicara tentang hubungan ini. Saya bertemu dengan pria ini di kuliah. Selama tiga tahun, kamu menjadi teman yang paling dekat. Kami sering ngobrol hingga larut malam tentang banyak hal, baik yang serius maupun yang konyol. Kami telah merayakan kemenangan bersama dan juga saling menguatkan melewati masa susah, saat ujian, dan pacaran. Saya sering kali tinggal sampai larut malam dan tertidur di sofa kamar asramanya atau bahkan tempat tidurnya selagi mencoba belajar pada dini hari.
0 Comments
Ide membawa konsekuensi dan ide buruk membuat korban. Begitu juga dengan janji palsu akan cinta dan kepuasaan diri.
Lebih dari satu setengah tahun setelah keputusan Obergefell (legalisasi pernikahan gay), perdebatan tentang "pernikahan" gay telah surut, sebagaian karena pemilu, sebagian karena huruf "T" dalam akronim LGBT mencuri berita utama, dan sebagian karena Obergefell dianggap sebagai sudah beres. Dan sangat disayangkan karena yang katanya "kemajuan", ternyata itu tidak membawa mimpi yang dijanjikan. Dalam tulisan yang bisa dibilang paling jujur dalam sejarah Huffington Post, Michael Hobbes, seseorang yang mengaku gay, menuliskan tentang apa yang dia sebut sebagai "wabah kesepian". |
ArsipKategori |